Sebab-sebab Anak Masuk Neraka Salah satu perbuatan dosa besar yang sangat dimurkai oleh Allah Ta’ala adalah durhaka kepada kedua orang tua. Oleh karena itu Islam mengingatkan juga mengajarkan untuk senantiasa memuliakan dan berlaku baik kepada kedua orang tua. Memuliakan orangtua menjadi salah satu sebab seorang anak menjadi ahli surga, dan bersikap durhaka kepada kedua orang tua menyebabkan seseorang menjadi penghuni neraka. Berikut merupakan bentuk-bentuk durhaka kepada kedua orang tua yang disebutkan dalam Alquran dan hadis. Pertama, berkata keras dan kasar. Berkata keras dan kasar kepada orang tua merupakan salah satu bentuk durhaka yang dilarang dalam Islam. Hal ini sesuai dengan Al Quran surat Al-Isra ayat 23, وَقَضٰى رَبُّكَ اَلَّا تَعْبُدُوْٓا اِلَّآ اِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسٰنًاۗ اِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ اَحَدُهُمَآ اَوْ كِلٰهُمَا فَلَا تَقُلْ لَّهُمَآ اُفٍّ وَّلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيْمًا “Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik.” Kedua, membuat bersedih atau menangis. Membuat orang tua bersedih sampai menangis karena perbuatan atau ucapan anaknya juga salah satu bentuk dari kedurhakaan. Hal ini sesuai dengan sabda Nabi Shalallahu alaihi wasallam, لاَ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ عَاقٌ وَلاَ مُدْمِنُ خَمْرٍ وَلاَ مُكَذِّبٌ باْلقَدَرِ “Tidak masuk surga anak yang durhaka, peminum khamr minuman keras dan orang yang mendustakan qadar” HR. Ahmad 6/441 dan di Hasankan oleh Al-Albani dalam Silsilah Hadits Shahihnya 675. Tiga, tidak patuh. Dengan alasan kesibukan pekerjaan atau sudah punya keluarga sendiri, banyak anak yang kemudian mulai kurang perhatian kepada kedua orang tuanya. Hingga tidak sedikit kasus anak yang menelantarkan orangtua, padahal hal tersebut termasuk bentuk kedurhakaan yang nyata. Dari Mughirah bin Syu’bah Radhiyallahu anhu bahwa Nabi Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, إِنَّاللَّهَ تَعَالَى حَرَّمَ عَلَيْكُمْ عُقُوقَ اْللأَمَّهَاتِ، وَمَنْعًا وَهَاتِ وَوَأْدَ اْلبَنَاتِ، وَكَرِهَ لَكُمْ قِيْلَ وَقَالَ، وَكَشْرَةَ اْلسُّؤَالِ، إِضَاعَةَ اْلمَالِ “Sesungguhnya Allah mengharamkan atas kamu, durhaka pada ibu dan menolak kewajiban, dan minta yang bukan haknya, dan membunuh anak hidup-hidup, dan Allah membenci padamu banyak bicara, dan banyak bertanya demikian pula memboroskan harta menghamburkan kekayaan.” HR. Bukhari dalam Fathul Baari 10/405 No. 5975, Muslim No. 1715 & 912. Tidak menghormati orang tua juga masuk dalam kategori kedurhakaan seorang anak. Allah menganjurkan seorang anak agar berbuat baik kepada kedua orang tuanya. Hal ini sebagaimana termuat dalam Al Quran, “Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Dan berbuat-baiklah kepada kedua orang tua, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahaya yang kamu miliki. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang sombong dan membanggakan diri.” QS. An-Nisa 36. ShabirinDiameriwayatkannya dari hadits Al-Faraj bin Fudhalah, dia berkata, "Kami diberitahu Hilal Abu Jabalah, dari Sa'id bin Al-Musayyab, dari Abdurrahman bin Samurah, dia berkata, "Rasulullah Shalallaahu 'Alahi Wasallam mendatangi kami, yang ketika itu kami berada di Shuffah, tempat yang biasa dihuni orang-orang fakir miskin, di Madinah.
August 15, 2018 Mutiara Salaf 1,415 ViewsSUNGGUH ORANG TUA TIDAK AKAN MASUK SURGA !? Dari al-Hasan radhiallahu anhu dia berkata أَتَتْ عَجُوزٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَقَالَتْAda seorang nenek tua mendatangi Nabi shalallahu alaihi wasallam. Nenek itu pun berkata يَا رَسُولَ اللَّهِ، ادْعُ اللَّهَ أَنْ يُدْخِلَنِي الْجَنَّةَWahai Rasulullah Berdoalah kepada Allah agar aku dimasukkan ke dalam surga.? Maka beliau shalallahu alaihi wasallam mengatakan يَا أُمَّ فُلاَنٍ، إِنَّ الْجَنَّةَ لاَ تَدْخُلُهَا عَجُوزٌ.“Wahai Ibunya fulan sesungguhnya surga tidak akan dimasuki oleh nenek tua.”فَوَلَّتْ تَبْكِيWanita tua itu pun pergi sambil menangis.? Kemudian beliau pun mengatakan أَخْبِرُوهَا أَنَّهَا لاَ تَدْخُلُهَا وَهِيَ عَجُوزٌ إِنَّ اللَّهَ تَعَالَى“Sampaikanlah kepadanya bahwa wanita tersebut tidak akan masuk surga dalam kondisi sebagai nenek tua. Sesungguhnya Allah ta’ala berfirman إِنَّا أَنْشَأْنَاهُنَّ إِنْشَاءً فَجَعَلْنَاهُنَّ أَبْكَارًا عُرُبًا أَتْرَابًا“Sesungguhnya kami menciptakan mereka para bidadari dengan langsung. Dan kami jadikan mereka gadis-gadis perawan. Penuh cinta lagi sebaya umurnya.” Qs. Al-Waqi’ah 35-37__________________? HR. at-Tirmidzi dan Syaikh al-Albani menilainya sebagai hadits hasan dalam ash-Shahiihah no. Orang Tua Menuju Surga, Nenek Tua Tidak Ada yang Masuk Surga,orang tua masuk surga karena anaknya orang tua masuk surga karena doa anak cara anak perempuan membawa orang tua ke surga kisah orang tua masuk surga karena anaknya anak bisa menyebabkan orang tua masuk neraka apakah anak bisa membawa orang tua ke surga kisah anak yang menyelamatkan orang tuanya dari neraka agar orang tua kita masuk surga Check Also Perbaikilah Hidupmu Saat Malam Lailatul Qadr Ibnu Rajab al-Hanbali rahimahullah berkata, يا من ضاع عمره في لا شيء، استدرك … Penyebab Kerasnya Hati Ibrahim an-Nakha’i rahimahullah berkata الإكثار من الكلام الذي لا حاجة إليه يُوجب قساوةَ …
JAKARTA – Ada sekian banyak hadis yang mengandung informasi bahwa ibu dan ayah Nabi Muhammad SAW akan masuk neraka, atau bahwa Nabi meminta izin kepada Allah agar keduanya diampuni namun Allah menolak. Benarkah demikian?Prof Quraish Shihab dalam buku Membaca Sirah Nabi Muhammad SAW enggan menghidangkan riwayat-riwayat tersebut. Bukan saja karena kalau pun benar, menguraikannya pasti menyedihkan Nabi SAW. Maka sangat wajar apabila mempertanyakan para perawi atau siapapun yang membenarkan riwayat itu tentang firman Allah. Allah SWT berfirman dalam Alquran Surah Al-Isra ayat 15, “Wa maa kunnaa muadzzibina hatta nab’atsa Rasulan,”. Yang artinya, “Kami tidak akan mengadzab sebelum Kami mengutus seorang rasul,”.Dijelaskan bahwa bagaimana mungkin kedua orang tua Nabi Muhammad SAW disiksa oleh Allah SWT sedangkan keduanya sebelum wafat sebelum Nabi diutus Allah menjadi Rasul? Bahkan seluruh masyarakat yang wafat sebelum Nabi SAW diutus sewajarnya mendapat kemurahan Allah itu. Allah berfirman dalam Alquran Surah Ad-Dhuha ayat 5, “Walasaufa yu’thika Rabbuka fatardha,”. Yang artinya, “Kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, sehingga kamu puas hati,”. Prof Quraish menekankan bahwa tentu saja Nabi SAW akan puas hati antara lain jika ibu dan ayah beliau bersamanya di surga nanti.
AlHadits; 3150. ORANG YANG TERAKHIR MASUK SURGA; 3150. ORANG YANG TERAKHIR MASUK SURGA. Posted on Juni 15, 2014 by PISS-KTB. orang yang terakhir keluar dari neraka dan terkhir masuk ke syurga.dinukil dari kitab tadzkiotul qurtubi. (nasehat untuk para orang tua) ^_^ PISS-KTB has written 4222 articlesOlehkarena itu, cara orang tua mendidik besar pengaruhnya terhadap belajar anaknya karena keluarga adalah lembaga pendidikan yang pertama dan utama. Orang tua harus selalu mengikuti perkembangan anaknya di sekolah dan berusaha mengetahui tarap kemampuan yang dimiliki anaknya.
Orang tua dan anak-anaknya, Sumber PexelsAnak merupakan anugerah yang diberikan oleh Allah SWT. Namun, berkah tersebut disertai dengan tanggung jawab yang sangat besar. Sebab, orang tua harus memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk mendidik anak agar tumbuh menjadi pribadi yang baik, pintar, dan taat buku Anak adalah Anugerah oleh Saat Sulaiman, dijelaskan bahwa akan ada berbagai masalah apabila orang tua tidak memiliki pengetahuan dan kemampuan yang cukup. Konsekuensi yang akan dihadapi jika anak tidak dididik dengan baik tak hanya dirasakan oleh keluarga atau anak itu sendiri, melainkan masyarakat secara anak yang tidak didik dengan baik banyak yang akhirnya terjerumus dalam perilaku tercela seperti seks bebas, narkoba, aksi kejahatan, dan lainnya. Itu sebabnya mendidik anak dengan benar sangat satu sumber ilmu bagi orang tua dalam mendidik anaknya bisa didapatkan melalui Hadits Rasulullah SAW. Berikut ulasan lengkapnya untuk menjadi pedoman para orang tua dan anaknya, Sumber PexelsKumpulan Hadits tentang Mendidik AnakBerikut adalah kumpulan hadits tentang mendidik anak yang dikutip dari buku 1100 Hadits Terpilih oleh Muhammad Faiz AlmathBerikan Anak Kasih Sayang“Cintailah anak-anak dan kasih sayangilah mereka. Bila menjanjikan sesuatu kepada mereka tepatilah. Sesungguhnya yang mereka ketahui hanya kamulah yang memberi mereka rezeki.” HR At-ThabraniOrang Tua Harus Bersikap Adil Kepada Anak“Bertaqwalah kepada Allah dan berlakulah adil terhadap anak-anakmu.” HR. Al Bukhari dan MuslimKeutamaan Mendidik Anak Perempuan dengan Baik“Barangsiapa yang mempunyai dua anak perempuan dan diasuh dengan baik maka mereka akan menyebabkannya masuk surga.” HR. Al BukhariPemberian Kepada Anak Harus Sama Rata“Sama ratakan pemberianmu kepada anak-anakmu. Jika aku akan mengutamakan yang satu terhadap yang lain tentu aku akan mengutamakan pemberian kepada yang perempuan.” HR. At-ThabraniOrang Tua Harus Menyuruh Anak Sholat“Suruhlah anak-anakmu shalat bila berumur tujuh tahun dan gunakan pukulan jika mereka sudah berumur sepuluh tahun dan pisahlah tempat tidur mereka putera-puteri." HR. Abu DawudOrang yang Tidak Mendidik Anak Dengan Baik akan Masuk Neraka“Ada tiga jenis orang yang diharamkan Allah masuk surga, yaitu pemabuk berat, pendurhaka terhadap kedua orang tua, dan orang yang merelakan kejahatan berlaku dalam keluarga merelakan isteri atau anak perempuannya berbuat serong.” HR. Annasai dan Ahmad“Tidak ada pemberian seorang ayah untuk anaknya yang lebih utama daripada pendidikan tata krama yang baik.” HR. At-Tirmidzi
Nabisaw bersabda: "Apabila gementar hati orang mu'min dari karena takut kepada Allah, niscaya bergugurlah daripadanya dosanya, sebagaimana berguguran dari pohon kayu daunnya". Nabi saw bersabda: "Tiada akan masuk neraka, seseorang yang menangis dari karena takut kepada Allah Ta'ala, sehingga kembalilah air susu dalam tempatnya semula". Tidak hanya anak yang bisa durhaka pada orang tua. Tapi, bisa juga berlaku sebaliknya, bahwa ada orang tua yang durhaka kepada anak, jika melakukan perilaku yang termasuk dosa orang tua terhadap anak yang dibenci Allah satu yang kadang tidak terasa adalah dengan menyia-nyiakan keberadaan anak yang sudah menjadi tanggung jawab bagi orang sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabdaكَفَى بِالْمَرْءِ إِثْمًا أَنْ يُضَيِّعَ مَنْ يَقُوتُ“Cukuplah seseorang itu dikatakan berdosa karena ia telah menyia-nyiakan orang yang berada di bawah tanggung jawabnya,” HR An-Nasa’i dan Al-Hakim.Menyia-nyiakan anak yang paling parah adalah membiarkannya begitu saja tanpa diberikan pendidikan dan tidak mengajarkannya adab menjadi orang tua yang baik tidak hanya dengan memberikan kebutuhan sandang dan pangan serta rumah lebih dari itu, ada tanggung jawab moral yang besar untuk memberikan pendidikan yang Juga 5 Dampak Kekerasan dalam Rumah Tangga terhadap Anak, Bahaya!Kewajiban Orang Tua Terhadap AnakFoto Kewajiban Orang Tua Terhadap Anak Foto Orami Photo StockDalam Islam, orang tua diberi tanggung jawab untuk membesarkan dan mendidik anaknya dengan anak lahir dalam keadaan yang belum mengetahui apa-apa dan tugas besar menanti para orang tua untuk membimbing anak-anaknya dengan Alquran Allah SWT berfirmanيَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan,” QS At Tahrim 6.Ayat ini menekankan bahwa pembinaan dan pendidikan anak merupakan tanggung jawab orang Rasulullah SAW memberi tanggung jawab pendidikan anak ini secara utuh kepada orang ini berdasarkan hadis dari Ibnu radhiallahu anhu yang berkata bahwa Rasulullah SAW bersabdaكُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ الْإِمَامُ رَاعٍ وَمَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ وَالرَّجُلُ رَاعٍ فِي أَهْلِهِ وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ“Setiap kalian adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawaban atas imam adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawabannya dan demikian juga seorang pria adalah seorang pemimpin bagi keluarganya dan akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya,” HR Bukhari.Hadis ini menunjukkan bahwa kelak orang tua akan diminta tanggung jawab atas tidak bisa dialihkan begitu saja kepada orang lain misalkan kakek nenek, saudara atau bahkan penitipan saat terdapat kesalahan saat mendidik anak, hal tersebut sudah termasuk ke dalam dosa orang tua terhadap orang lain dalam hal ini sekolah hanya membantu transfer ilmu, karena sejatinya hal tersebut harus berada di bawah pengawasan orang Juga Moms dan Dads Wajib Tahu, Ini Dia 5 Manfaat Disiplin bagi AnakKewajiban Orang Tua Mendidik AnakFoto kewajiban orang tua dalam pendidikan anak penelitian yang dipublikasikan di Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik yang dikelurkan oleh Universitas Medan Area, setiap orang tua harus memiliki persepsi bahwa dalam mewujudkan kepribadian dan pendidikan anak, kedua orang tua harus lebih terlibat di yang diberikan oleh orang tua kepada anaknya merupakan pendidikan yang akan selalu berjalan seiring dengan pembentukan kepribadian anak, dan bukan hanya dalam pemenuhan materi hanya itu, orang tua juga bertanggung jawab untuk memikirkan dan mengusahakan dalam menciptakan hubungan antara orang tua dengan anak yang baik dan itu juga penting untuk menambah kebaikan dan keharmonisan hidup dalam keluarga yang selalu terpelihara dengan orang tua memiliki persepsi seperti itu, diharapkan akan tumbuh generasi yang mempunyai moral yang luhur dan wawasan yang dari itu, anak-anak akan tumbuh dengan semangat pantang menyerah, serta akan menambah jumlah mutu pendidikan yang baik. Ada banyak tanggung jawab orang tua terhadap anak yang intinya adalah selama kebutuhan anak untuk tumbuh dan berkembang dari segi fisik, emosional, pengetahuan dan juga rohaninya terpenuhi dengan baik, berarti orang tua telah menunaikan Juga 7+ Kewajiban Orang Tua terhadap Anak dalam Islam, Apa Saja?Dosa Orang Tua Terhadap AnakFoto Dosa Orang Tua Terhadap Anak -2 Foto Orami Photo StockAnak dituntut untuk tidak durhaka terhadap orang tua. Sebab, rida Allah SWT berasal dari rida orang tua. Namun, siapa sangka bahwa terdapat dosa orang tua terhadap anak juga yang dibenci Allah ini adalah beberapa dosa orang tua terhadap anak yang harus Bersikap KasarBersikap kasar pada anak adalah salah satu dosa orang tua kepada anak yang paling dibenci oleh Allah menemukan perilaku anak yang tidak disukai, jangan tunjukkan sikap kasar. Hendaknya nasihatilah dengan lembut dan tetap penuh kasih Rasulullah SAW juga melarang berperilaku kasar pada anak apalagi sampai menghina dengan sebutan yang buruk dan memanggil nama yang tidak sesuai dengan nama anak jadi hal tersebut membuat anak terluka dan merasa sakit Pilih Kasih terhadap Anak-anakOrang tua yang memiliki anak lebih dari satu sangat tidak dianjurkan untuk menunjukkan rasa pilih tidak diperbolehkan menunjukkan rasa kasih sayang berlebih hanya pada 1 atau beberapa orang dengan tidak memberi perhatian yang sama pada yang termasuk dosa orang tua terhadap anak yang besar, karena dapat menyebabkan kecemburuan pada Rasulullah SAW saja memerintahkan untuk berlaku adil, apalagi pada anak. Ini juga bisa berpotensi putusnya tali silaturahmi antar sesama Membanding-bandingkanMeski terkesan sepele, nyatanya membandingkan anak termasuk dosa orang tua terhadap tidak ada seorang pun yang ingin dibandingkan, baik dengan saudaranya sendiri bahkan jika harus dibandingkan dengan orang tersebut akan menimbulkan perasaan rendah diri pada anak. Dirinya akan tumbuh menjadi orang yang tidak percaya diri dan merasa tidak mampu melakukan tidak semua orang memiliki kemampuan yang sama, bahkan pada anak kembar sekali Juga Pertengkaran Orang Tua dan Dampaknya Terhadap Psikologi Anak4. Mengekang KebebasanMembiarkan anak bermain adalah salah satu hal yang sangat penting dalam masa pengenalan juga akan mendukung masa tumbuh kembangnya secara optimal. Membatasi dengan mengekang kebebasannya termasuk dalam dosa orang tua terhadap adalah hak setiap anak. Daripada dikekang, alangkah lebih baiknya untuk memberikan arahan, menunjukkan mana yang baik dan buruk, serta hal-hal yang diperbolehkan atau akan memberikan anak kesempatan untuk belajar dan juga mengekspresikan diri dengan Mendoakan KeburukanBerdoa bukan hanya di setiap selesai mengerjakan ibadah saja, bahkan setiap ucapan yang keluar dari mulut orang tua semuanya bisa dikatakan sebagai orang tua tidak sadar mendoakan keburukan pada anak apalagi saat anak tidak menurut atau berkelakukan tidak pentingnya menjaga lisan. Apalagi saat berubah status sebagai orang tua terlebih ibu, apa yang diucapkan dari mulut bisa menjadi doa dan lebih mudah untuk baiknya saat marah, menarik waktu untuk sendiri daripada mengomel dan malah mendoakan keburukan bagi Juga 10 Daftar Sekolah Montessori Jakarta Unggulan untuk Asah Potensi Si Kecil6. Tidak Memberi PendidikanSalah satu tanggung jawab orang tua kepada anak adalah memberikan pendidikan yang layak. Sebab, anak harus tumbuh dengan mendapatkan baik sebagai bentuk kasih sayang orang tua kepada melulu memenuhi keinginan fisik, kebutuhan otak dan hatinya pun harus pendidikan juga tidak dibatasi dengan memasukannya ke sekolah. Saat berada di rumah pun, orang tua harus memberi contoh dan belajar bersama meski merasa sangat memberi pendidikan yang layak, orang tua telah bertanggung jawab mempersiapkan masa depan mengetahui dosa orang tua terhadap anak ini diharapkan para orang tua dapat menghindarinya dan dapat memenuhi kewajibannya tersebut dengan Moms dan Dads terhindar menjadi orang tua yang durhaka kepada anak, ya dengan selalu memberikan kasih sayang serta penuhi kewajiban yang perlu ditunaikan sebagai orang tua. hKZI6j0.