Alkitabyang ditulis jauh sebelum era menulis bahwa bumi ini bulat. * Yesaya 40:22. LAI TB, Dia yang bertakhta di atas bulatan bumi yang penduduknya seperti belalang; Dia yang membentangkan langit seperti kain dan memasangnya seperti kemah kediaman! KJV, It is he that sitteth upon the circle of the earth, and the inhabitants thereof are as Ilustrasi Bumi. Foto NASASecara eksplisit, Alquran tidak pernah secara jelas menyebutkan bentuk bumi bulat atau datar. Namun, para ulama menafsirkan beberapa ayat dan menyimpulkannya bahwa bentuk bumi itu sedikit ulama yang meyakini bahwa bumi itu datar. Biasanya, mereka berasal dari kalangan terdahulu atau yang orang yang masih berpedoman pada ilmu pengetahuan di masa keyakinan bentuk bumi ini bukanlah merupakan pokok akidah Islam, namun pembahasannya tetap perlu diperhatikan. Sebab, pemahaman yang salah dapat menggiring seseorang ke dalam buku Top 10 Masalah Islam Kontemporer karya Tohir Bawazair 2016, pada dasarnya perdebatan tentang bumi bulat atau datar menurut Islam telah tercantum dalam ayat-ayat qauliyah dan kauniyah. Seperti apa pembahasannya?Bumi Bulat atau Datar Menurut IslamMemikirkan bentuk bumi bulat atau datar merupakan bagian dari taddabur alam. Pada momen ini, umat Muslim bisa memperhatikan tanda-tanda kekuasaan Allah dan mengamati fenomena alam yang diciptakan bumi datar. Foto pixabayOrang-orang zaman dahulu percaya bahwa bentuk bumi adalah datar dan memiliki batasan tertentu. Namun, anggapan ini dipatahkan oleh firman Allah SWT dalam Surat An-Naziat ayat ayat tersebut, Allah menerangkan bahwa bumi memiliki bentuk bulat lonjong seperti telur dahahaa. Bentuk ini memungkinkan terjadinya siang karena disinari matahari dan malam karena tidak terkena sinar matahari.“Dan Dia menjadikan malamnya gelap gulita, dan menjadikan slangnya terang-benderang. Dan setelah itu bumi Dia hamparkan.” QS. An-Nazi'at 29-30Pergantian siang dan malam terjadi karena bumi berputar pada porosnya atau berotasi, sehingga daerah yang ada di bumi secara bergantian terkena sinar matahari. Lamanya waktu siang dan malam ini disesuaikan dengan kebutuhan manusia dan makhluk hidup lainnya yang ada di malam dibutuhkan untuk istirahat bagi makhluk yang hidup di bumi, sedangkan waktu siang digunakan untuk bekerja dan menjalani aktivitas. Keduanya saling berhubungan satu sama bumi. Foto pixabayDalam Surat Az-Zumar ayat 5, Allah SWT berfirman “Dia menciptakan langit dan bumi dengan tujuan yang benar, Dia menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas malam dan memfokuskan matahari dan bulan, masing-masing berjalan sesuai waktu yang ditentukan. Ingatlah Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.”Mengutip buku Fisika Berbasis Alquran karya Ridwan Abdullah 2019, pergeseran waktu siang akan terjadi secara berangsur-angsur sesuai dengan bagian bumi yang terkena matahari. Sementara waktu malam terjadi sebaliknya. Fenomena tersebut hanya memungkinkan untuk terjadi jika bumi berbentuk bulat. Jika bumi berbentuk datar, maka semua daerah akan serentak mengalami siang ketika matahari berada di atas ilmuwan mengatakan bahwa rotasi bumi ini menyebabkan terjadinya beberapa fenomena di permukaan bumi. Salah satunya adalah efek Coriolis yang terjadi ketika arah gerakan benda membelok jika dilihat dari kerangka acuan yang bentuk bumi menurut orang-orang terdahulu?Bagaimana bentuk bumi menurut Alquran?Mengapa terjadi pergantian siang dan malam?
\n \n\n bentuk bumi menurut alkitab
PelayananYesus Kristus merupakan riwayat pekerjaan yang dilakukan oleh Yesus Kristus semasa hidup-Nya di dunia, menurut keyakinan orang Kristen berdasarkan catatan dalam Alkitab, terutama bagian Perjanjian Baru. Yesus diyakini sebagai "Domba Allah", seperti yang pernah dinyatakan oleh Yohanes Pembaptis. Domba Paskah yang terakhir ini harus berumur satu tahun dan tidak bercela, seperti yang
– Belum lama ini dunia maya kembali dimeriahkan oleh pertikaian antara kaum bumi bulat melawan kaum bumi datar. Bagi pembaca yang kurang akrab dengan media sosial, yang disebut kaum bumi bulat adalah orang-orang yang meyakini bahwa bumi itu bulat, sejalan dengan pendapat para ilmuwan dewasa ini, sejalan pula dengan ajaran guru-guru IPA di sekolah. Kaum bumi datar punya pandangan berbeda. Sesuai dengan namanya, orang-orang ini berpendapat bahwa bumi itu datar. Gagasan bahwa bumi itu bulat, menurut mereka, merupakan penyesatan dan rekayasa yang dipelopori oleh pihak-pihak tertentu, dengan maksud yang tertentu pula. Kaum bumi datar menegaskan bahwa bumi itu datar dan berbentuk lingkaran, bagaikan piring atau martabak manis yang tidak dibelah. Daratan di bumi dikelilingi oleh lautan yang sangat luas. Di ujung-ujung lautan melingkarlah dinding es yang sangat tebal, yang tidak mungkin bisa ditembus manusia. Dinding es ini berfungsi sebagai pagar agar air laut tidak tumpah ke luar angkasa dan agar para nelayan tidak jatuh dari pinggir bumi saat mencari ikan. Dalam rangka memperkuat argumen mereka, kaum bumi datar mengutip sejumlah ayat dalam Alkitab. Mazmur 195 sering disebut. Dikatakan di situ, “Tetapi gema mereka terpencar ke seluruh dunia, dan perkataan mereka sampai ke ujung bumi.” Lihat, ayat ini berbicara tentang ujung bumi. Bukankah ini berarti bumi itu datar? Sesuatu yang bulat pasti tidak mempunyai ujung, bukan? Daniel 410-11 juga sering dikutip. Dalam dua ayat yang berbicara tentang mimpi Nebukadnezar ini dikatakan, “Di tengah-tengah bumi ada sebatang pohon yang sangat tinggi; pohon itu bertambah besar dan kuat, tingginya sampai ke langit, dan dapat dilihat sampai ke ujung seluruh bumi.” Selain tentang ujung bumi, disebutkan juga di sini tentang pohon raksasa yang tetap kelihatan dari berbagai arah. Hal ini tentunya hanya bisa terjadi kalau bumi bentuknya datar. Perjanjian Baru tidak dilupakan. Kisah Yesus dicobai Iblis dilihat sebagai bukti bahwa bumi itu datar, sebab dalam pencobaan yang kedua dikatakan, “Dan Iblis membawa-Nya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya” Mat 48; bdk. Luk 45. Kalau bumi berbentuk bulat, tentunya tidak semua kerajaan akan kelihatan, sebab ada kerajaan yang terletak di belahan bumi yang lain. Ada juga ayat yang cocok dari kitab Wahyu, “Kemudian dari itu aku melihat empat malaikat berdiri pada keempat penjuru bumi” Why 71. Posisi keempat malaikat itu jelas mengandaikan bumi yang berbentuk datar. Menanggapi ayat-ayat bukti yang dikemukakan di atas, pertama-tama harus dikatakan “benar, ayat-ayat itu mengandaikan gagasan bahwa bumi itu datar.” Bukan hanya ayat-ayat itu saja, dapat dipastikan bahwa Alkitab secara keseluruhan – baik Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru – mempunyai pandangan yang sama. Alkitab juga meyakini bahwa bumi adalah pusat alam semesta, sehingga mataharilah yang mengitari bumi, bukan sebaliknya Mzm 195-7. Pertanyaannya, benarkah ayat-ayat itu sungguh membuktikan bahwa bumi itu datar? Perdebatan ini kiranya menjadi kesempatan yang baik untuk memperkenalkan pemahaman yang tepat mengenai Alkitab. Ini bukan hal baru, sebab mendiang Pater Groenen OFM, Mahaguru Kitab Suci di Indonesia, sudah menyampaikannya puluhan tahun silam. Alkitab adalah firman Allah, tetapi jangan dikira bahwa Allah mendiktekan isinya secara langsung dari atas sana. Manusia berperan besar dalam terbentuknya Kitab Suci, sehingga alangkah baiknya kalau Alkitab dimengerti sebagai “firman Allah dalam bahasa manusia”. Dalam konteks pembicaraan kita sekarang, ini berarti pandangan Alkitab bahwa bumi itu datar tidak boleh dilihat sebagai pernyataan dari Allah, melainkan anggapan dari orang-orang yang hidup pada masa itu. Alkitab adalah suatu bentuk kesaksian iman. Sangat keliru kalau kemudian kitab ini dipandang sebagai buku sejarah maupun buku ilmu pengetahuan. Ada sejarah dalam Alkitab, tetapi bagaimanapun Alkitab bukanlah buku sejarah. Ada pengetahuan dalam Alkitab, tetapi bagaimanapun Alkitab bukanlah buku pengetahuan. Mazmur 19, misalnya, adalah mazmur yang berisi kesaksian dan pujian akan keagungan Tuhan. Menjadikan mazmur ini bukti bahwa bumi itu datar hanya karena menyebut istilah “ujung bumi” merupakan tindakan yang disebut salah fokus. Jadi, mana yang benar? Bumi itu bulat atau datar? Ambillah sikap yang tepat. Dengarkanlah pandangan orang-orang yang kompeten di bidangnya, yaitu para ilmuwan. Jarot Hadianto
BumiDatar: Kebenaran Alkitab dalam Dunia yang Tidak Stabil. "Orang yang paling bijaksana adalah dia yang mengetahui dengan baik Alkitabnya, dan hidup sesuai dengan ajaran-ajaran kitabnya itu. Ada lebih banyak ilmu pengetahuan nyata yang akan ditemukan di dalam Alkitab, khususnya dalam kitab Kejadian, Ayub, Mazmur, Amsal, Pengkhotbah, Yesaya
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID Q90Fx3CfR9XSbzE5LQyvSQYZcEIIv0qmyIR4APmTuEK0Sm9X5gAzew==

Tidakada maksud sedikit pun untuk mencari benar-salah, ataupun menang-kalah, terhadap konsep yang terlanjur meluas di masyarakat berupa Bumi Bulat. Tujuan FEI jelas, yaitu membantu siapapun yang berpikiran terbuka, untuk menemukan potongan demi potongan kebenaran tentang bentuk Bumi ini dan posisinya terhadap alam semesta.

- Kisah Menara Babel Babylonia Tower of Babel. Menara Babel adalah menara tertinggi di bumi yang pernah dibangun di zaman Babylonia. Menara Babylonia ini berdiri setelah zaman Nabi Nuh pasca banjir bandang. Penduduk pada zaman itu dianugerahi dengan kekuatan-kekuatan fisik yang lebih dan keperawakan yang gagah dibanding dengan bangsa-bangsa lain. • Kesalehan Ayub Dicobai, Kehilangan Kekayaan dan Anak-anaknya, Responnya Seketika Mengubah Kehidupan Menara inilah yang dikenal hingga saat ini sebagai simbol keangkuhan dan kesombongan manusia. Mitologi kuno menyebutkan bahwa dahulunya manusia hanya memiliki satu rumpun bahasa dan kemudian para manusia bepergian ke arah timur dan mendirikan sebuah menara yang sangat tinggi menjulang ke langit di sebuah tempat yang bernama Shinar. Ada banyak kisah yang menuturkan mengenai menara ini. Diantaranya bersumber dari Kitab Taurat Yahudi, Alkitab Kristen, dan Alquran Islam. Dalam Alkitab, kisah pembangunan menara babel tertulis dalam kitab Kejadian 111-9 1. Adapun seluruh bumi, satu bahasanya dan satu logatnya. 2. Maka berangkatlah mereka ke sebelah timur dan menjumpai tanah datar di tanah Sinear, lalu menetaplah mereka di sana. 3. Mereka berkata seorang kepada yang lain "Marilah kita membuat batu bata dan membakarnya baik-baik." Lalu bata itulah dipakai mereka sebagai batu dan tér gala-gala sebagai tanah liat. 4. Juga kata mereka "Marilah kita dirikan bagi kita sebuah kota dengan sebuah menara yang puncaknya sampai ke langit, dan marilah kita cari nama, supaya kita jangan terserak ke seluruh bumi." 5. Lalu turunlah TUHAN untuk melihat kota dan menara yang didirikan oleh anak-anak manusia itu,

BentukBumi menurut Al-Quran datar atau bulat? Al-Quran merupakan sebuah kitab suci agama Islam. Tidak seperti kitab-kitab yang lain, kitab suci agama islam ini berisi perintah Allah dan larangan-Nya tapi juga berisi Informasi di bidang teknologi, Sains, Kedokteran, Fisika, Kimia dan lain-lain. Dan yang menjadi cirikhas Al-Quran adalah sampai
- Cerita Alkitab hari ini mengisahkan tentang penciptaan manusia. Kisah penciptaan manusia ini dapat ditemukan pada kitab Kejadian 1. Kisah penciptaan manusia ini dilakukan secara ajaib oleh Allah. Tuhan menciptakan manusia pada hari terakhir penciptaan. Kisah Penciptaan Manusia menurut Alkitab, Adam dan Hawa merupakan manusia pertama di dunia. Istimewa Hari pertama, Tuhan menciptakan bumi Di mana bumi masih dalam keadaan kosong gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air Kejadian 1 1–5. Hari ke dua, Tuhan menciptakan cakrawala Berfirmanlah Allah ”Jadilah cakrawala di tengah segala air untuk memisahkan air dari air.” Maka Allah menjadikan cakrawala dan Ia memisahkan air yang ada di bawah cakrawala itu dari air yang ada di atasnya. Dan jadilah demikian. Lalu Allah menamai cakrawala itu langit. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari kedua Kejadian 1 6–8. Hari ketiga, Tuhan menciptakan daratan yang meliputi benua, pulau dan juga gunung-gunung Berfirmanlah Allah ”Hendaklah segala air yang di bawah langit berkumpul pada satu tempat, sehingga kelihatan yang kering.” Dan jadilah demikian. Lalu Allah menamai yang kering itu darat, dan kumpulan air itu dinamai-Nya laut. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. Berfirmanlah Allah ”Hendaklah tanah menumbuhkan tunas-tunas muda, tumbuh-tumbuhan yang berbiji, segala jenis pohon buah-buahan yang menghasilkan buah yang berbiji, supaya ada tumbuh-tumbuhan di bumi.” Dan jadilah demikian. Tanah itu menumbuhkan tunas-tunas muda, segala jenis tumbuh-tumbuhan yang berbiji dan segala jenis pohon-pohonan yang menghasilkan buah yang berbiji. Allah melihat bahwa semuanya itu baik Kejadian 1 9–13. Hari keempat, Tuhan menciptakan benda-benda langit Allah menciptakan matahari, bulan, dan bintang-bintang Kejadian 1 14–19 Hari kelima, Tuhan menciptakan segala binatang yang hidup di bumi
halloAlif, kakak bantu jawab juga ya jawabannya bumi itu bulat, berikut penjelasannya setiap planet yang ada di alam semesta ini (tidak hanya bumi) berbentuk bulat bukan datar, setiap planet bisa bulat karena memiliki gaya gravitasi yang kuat sehingga setiap material yang ada di sekitarnya akan tertarik dan akan menyatu sehingga menjadi satu kesatuan dan terbentuklah planet. bentuk bulat atau Mei 17, 2011 pukul 850 am Ditulis dalam kebenaran Tinggalkan komentar Mau tau bentuk bumi dalam bible… A. Matius 4 8 Dikatakan Iblis mengambil Yesus menuju gunung yang sangat tinggi dan menunjukkan pada Yesus SEMUA kerajaan didunia & Kemegahannya B. Lukas 4 5 Dikatakan Iblis membawanya Yesus ke gunung yang tinggi dan menunjukkan pada Yesus keagungan dari SELURUH kerajaan di dunia. C. Daniel 4 10-11 Dikatakan Dalam sebuah mimpi, pohon yang tumbuh ke surga, tanaman yang tumbuh sangat banyak, sehingga SETIAP ORANG yang ada di penjuru bumi dapat melihat pohon tersebut. D. Yesaya 40 22 Dia tuhan duduk bertahta diatas LINGKARAN bumi Menurut A, dan B bila kita pergi ke gunung tertinggi seperti Mount Everest, kita dapat melihat keseluruhan bumi, padahal hal ini adalah hal yang tidak mungkin walaupun seupama kita memiliki pengelihatan 1000 kali lebih tajam dari elang, kita tetap tidak bisa melihat semuanya, melihat yang dibagian sebaliknya dari bumi. Karena bumi itu bulat sedikit elips. Begitu juga dengan C, kita juga tidak bisa melihat pohon yang tinggi sekali sampai langit dari balik bumi lainnya. Ayat ini hanya bisa diterapkan klo bentuk bumi DATAR. nah sekarang setelah kita membaca ayat Yesaya 4022, dari uraian A sampai D bisa disimpulkan bentuk bumi menurut bible seperti “KOIN MATA UANG” ClWSj.
  • 53h3x5aj6p.pages.dev/431
  • 53h3x5aj6p.pages.dev/2
  • 53h3x5aj6p.pages.dev/216
  • 53h3x5aj6p.pages.dev/28
  • 53h3x5aj6p.pages.dev/84
  • 53h3x5aj6p.pages.dev/399
  • 53h3x5aj6p.pages.dev/234
  • 53h3x5aj6p.pages.dev/463
  • bentuk bumi menurut alkitab